Apa jadinya jika setiap orang melakukan kebaikan bagi orang lain setiap harinya? Seperti apakah kantor Anda? Akan jadi seperti apakah kota Anda? Ya, semua akan menjadi sanggat indah karena prioritas hidup setiap orang adalah untuk mencerahkan hari orang lain.
Alkitab mengajarkan dalam Galatia 6:10, “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”
Kita perlu proaktif untuk berbuat baik. Ketika Anda bangun di pagi hari, tanyakan kepada diri Anda, “Siapa yang bisa saya berkati di hari ini? Siapa yang bisa saya tolong?” Anda tidak perlu menunggu orang datang untuk meminta tolong, pergilah dan temukan mereka yang membutuhkan Anda.
Alkitab menuliskan bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar dimana orang hanya mencintai dirinya sendiri. Kasih semakin dingin dan semua orang hanya berpusat kepada dirinya sendiri (2 Timotius 3:1-8). Untuk itu sebagai orang percaya, kita jangan terjebak dalam hal yang sama. Mulailah keluar dari fokus kepada diri sendiri.
Seringkali kita dengan mudahnya terjebak dengan dunia kecil kita sendiri. Sibuk dengan pekerjaan, masalah rumah tangga, berbagai rencana dan jadwal, sehingga kita lupa akan panggilan yang Tuhan telah taruh dalam hidup kita untuk menjadi berkat bagi sekeliling kita.
Manusia awalnya diciptakan tidak untuk hidup sendiri atau menjadi manusia yang egois. Manusia diciptakan untuk membangun hubungan, baik dengan Tuhan maupun dengan sesamanya. John Bunyan mengatakan, “Anda belum benar-benar hidup hingga Anda melakukan sesuatu bagi orang lain yang tidak dapat membalasnya kembali.”
Orang-orang disekitar Anda membutuhkan kasih Anda, pelukan Anda, dan kata-kata penguatan dari Anda. Jangan menjadi terlalu sibuk dan tidak sensitif sehingga tidak sempat memperhatikan orang-orang disekitar Anda. Bersedialah untuk merasa sedikit tidak nyaman. Luangkan waktu Anda, dengarkan isi hati sahabat Anda, temanilah pasangan Anda untuk makan malam, jadilah seorang pendengar dan orang yang menyediakan waktu dan diri Anda.
Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Matius 25:40). Apa yang Anda lakukan bagi orang-orang disekeliling Anda, Anda telah melakukannya bagi Yesus sendiri. Tidak hanya itu, setiap tindakan Anda berbicara dengan keras kepada mereka yang melihat Anda bahwa Yesus Kristus hidup didalam Anda sehingga Anda bisa menyalurkan kasih-Nya melalui tindakan-tindakan Anda. Jadi, mulai hari ini jadikan diri Anda hadiah bagi orang-orang lain. Hadiah yang istimewa, bagi mereka yang sedang membutuhkan.
Sumber : Joel Osteen